Thursday, April 04, 2013

Makalah Arsitektur dan Kebudayaan

Posted by Jhon Frie. Category: ,


 BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang
Dewasa ini manusia kebanyakan melupakan makna kehidupannya, hakekat
diciptakannya manusia oleh Tuhan, dan adat istiadat atau yang lazimnya sering disebut dengan istilah kebudayaan. Hal tersebut seringkali banyak disebabkan oleh beberapa factor yang mempengaruhi dalam perkembangannya. Beberapa Diantaranya seperti kemajuan teknologi yang pesat, modernisasi atau globalisasi yang semakin meningkat
.
Dalam sejarah manusia yang sebelumnya memiliki kebudayaan yang bersifat primitive dan kental akan seni, agama, dan tata kelakuan yang telah diturunkan turun- temurun ke generasi berikutnya berangsur-angsur mulai berubah seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Manusia yang dulu saling menyapa ketika bertemu di jalan sekarang jarang terjadi karena lebih sibuk dengan handphonenya. Bertumbuhnya sifat individualism yang banyak terjadi khususnya dalam masyarakat perkotaan merupakan salah satu contoh yang kongkrit dari akibat perkembangan teknologi yang pesat dan terus mempengaruhi kebudayaan. 

Arsitektur mengalami perkembangan positif mengingat makin banyak penghargaan yang diberikan pada arsitek maupun karya arsitektur yang dinilai inspiratif. Media membahas arsitektur pun menjamur —terlepas dari sekedar muatannya yang instant dan kitsch. Arsitek pun makin populer dan diterima masyarakat. Di tengah majunya pekembangan ini, saya rasa negeri ini butuh mercu suar-mercu suar baru. Yang kontroversial namun akhirnya dibanggakan, yang gigantic dan bikin melek dunia. Yang filosofis dan bermakna dalam bagi bangsanya, penuh makna simbolik yang disukai masyarkat Indonesia. Arsitektur penerima awards dari arsitek-arsitek beken negeri ini telalu terprivatisasi. Bukan hanya karena „mereka‟ kebanyakan bangunan privat (rumah tinggal), tapi juga kesempatan yang langka dalam sebuah proyek arsitektur.  

1.2. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Kebudayaan?
2. Apa Pengertian Arsitektur?
3. Bagaimana Hubungan Arsitektur Dengan Kebudayaan?
4. Bagaimana Ciri Budaya Arsitektur?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kebudayaan secara jelas dan lengkap
2. Untuk mengetahui pengertian Arsitektur
3. Mengetahui hubungan Arsitektur dengan Kebudayaan
4. Mengetahui Ciri Budaya Arsitektur  


BAB II
PEMBAHASAN
II. 1. Pengertian Arsitektur
Arsitektur (dari bahasa Yunani) = arche dan tektoon.
Arche berarti: yang asli, yang utama, yang awal; sedangkan tektoon menunjuk sesuatu yang berdiri kokoh, tidak roboh, stabil, dan sebagainya. Jadi kata arsitektur hanya punya sudut pandangan teknis statika bangunan belaka. Architectoon artinya pembangunan utama atau sebenarnya: tukang ahli bangunan yang utama.
Di Eropa pada abad pertengahan, arsitek biasa disebut: magister operis (guru atau ahli karya) atau magister lapidum (guru atau ahli batu). Di jaman kerajaan para Firaun Mesir, kaisar-kaisar Roma, dan dalam hampir semua sistem kemaharajaan, arsitek menduduki profesi politik tinggi, sebab gengsi dan kebesaran maharaja selalu diukur dari bangunan-bangunan istana dan gedung-gedung negara.
Di India arsitek disebut Sthapati (chief architect, ahli bangunan, pemimpin bangunan, penasehat bangunan) atau Achariya, yakni direktur umum, atau Sutradhara (arsitek, seniman, pemahat). Namun yang penuh hikmah adalah pengertian dan istilah Vasthu. Dalam bahasa Jawa Kuna, Vasthuvidya atau Wastuwidya berarti: ilmu bangunan (widya = ilmu kebijaksanaan; wastu = bangunan).

II. 2. Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari kata cultuure (Belanda) culture (Inggris) dan colere (Latin) yang artinya mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan terutama pengolahan tanah yang kemudian berkembang menjadi segala daya dan aktifitas manusia manusia untuk mengolah dan mengubah alam. Dari bahasa Indonesia (Sansekerta) “buddhayah”, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. Pendapat lain “budaya” adalah sebagai suatu perkembangan darikata majemuk budi-daya, yang berarti daya dari budi, karena itu mereka membedakan  antara budaya dan kebudayaan. Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta,karsa dan rasa. 

Di dalam masyarakat kebudayaan diartikan “The general body of the art” yang meliputi seni sastra, seni musik, seni pahat, seni rupa, dan pengetahuan filasafat. Dan akhirnya mendapatkan kesimpulan bahwa Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia yang dipunyainya sebagai makhluk social digunakan untuk memahami dan menafsirkan lingkungan yang dihadapinya (lingkungan alam dan lingkungan sosial). Kebudayaan berfungsi sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan karena kebudayaan mendasari dan mendorong terwujudnya suatu kelakuan sebagai pemenuhan kebutuhan yang timbul. Kebutuhan tersebut di antaranya kebutuhan jasmani, rohani, sosial. Kebudayaan berwujud sebagai kompleks ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan sebagainya yang sifatnya abstrak, terletak di dalam alam pikiran manusia. Kebudayaan dapat dibedakan menurut tahapan alam pikiran yang mendasarinya: mitis, ontologis,
fungsional.

II. 3. Hubungan Arsitektur Dengan Kebudayaan
Masyarakat tiap daerah mempunyai kemampuan dan kreativitas yang berbeda dalam mengadaptasi dan mengolah kebudayaan baru. Hal ini mempengaruhi dan mengakibatkan bervariasinya hasil-hasil budaya itu, antara lain adalah beragamnya kekhasan arsitektur yang mampu mencerminkan budaya daerah. Rumah dengan segala perwujudan bentuk , fungsi dan maknanya senantiasa diatur, diarahkan, dan ditanggapi atau diperlakukan oleh penghuni menurut kebudayaan yang mempengaruhi masyarakat yang bersangkutan. 

Konteks kebudayaan dalam bentuknya yang akan tercermin dalam karya arsitektur meliputi: agama, sosial, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi, estetika. Nilai sebagai salah satu perwujudan kebudayaan akan mencakup hal yang berkenaan dengan kebenaran (logika), kebaikan (etika), keindahan (estetika). Faktor fungsi dari kebudayaan dalam wujud arsitektur ditentukan oleh kebutuhan, teknologi, asosiasi, estetika, telesik (kesejamanan), pemakaian yang tepat.
Sebagaimana setiap suku bangsa mempunyai corak rumah masing-masing baik bentuk maupun fungsi dari rumah tinggal yang di huninya. rumah tempat tinggal dapat berlainan menurut ukuran serta kemewahannya, karena sebuah rumah orang Jawa dapat juga memperlihatkan bagaimana status sosial dari penghuninya. Arsitektur merupakan salah satu hasil budaya yang dapat menunjukkan identitas masyarakat pendukungnya.

II.4. Ciri Budaya Arsitektur
Bila kita membicarakan ciri budaya dalam arsitektur, akan menyangkut dua segi :
• Apa ciri yang ingin diungkapkan
• Bagaimana ciri tersebut diungkapkan.
Karya arsitektur akan selalu mencerminkan ciri budaya dari kelompok menusia yang terlibat dalam proses penciptaannya. Sekurang-kurangnya akan tercermin tata nilai yang mereka anut. Dengan demikian kalau kita secara cermat mengamati sejumlah karya arsitektur suatu masyarakat maka lambat laun akam mengenali cirri budaya masyarakat tersebut.


BAB III
PENUTUP
III. 1. Kesimpulan
 Kebudayaan berasal dari kata cultuure (Belanda) culture (Inggris) dan colere (Latin) yang artinya mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan terutama pengolahan tanah yang kemudian berkembang menjadi segala daya dan aktifitas manusia manusia untuk mengolah dan mengubah alam.

 Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan atau tindakan dan hasil karya manusia untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar, yang tersusun dalam kehidupan manusia.

 Arsitektur adalah indeks budaya yang mempunyai wujud berbeda pada masyarakat yang berbeda.

 Arsitektur berkaitan dengan budaya, memiliki system lambang, makna serta skema kognitif.

 Arsitektur mempunyai fungsi yang luas yaitu fungsi kebudayaan. Oleh karenanya, dalam kenyataan dapat dijumpai adanya simbolsimbol arsitektur yang menandai budaya yang terkandung di dalamnya.


Daftar pustaka
Rangkuti, Sofia, Hasibuan, Dr. Hj. 2002. Manusia dan kebudayaan di Indonesia.
Dian Rakyat
Saroni Asikin, " Integrasi Budaya pada Wujud Arsitektur dan Pola Tata Ruang Rumah Tinggal Khas Semarang", 12 mei 2011, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik-UNDIP
anonymous . 2011. Kebudayaan Dan Arsitektur. http//www.openpdf.com Diakses 12 mei 2011
anonymous . 2011. hubungan manusia dengan kebudayaan. http//www.openpdf.com diakses 12 mei 2011

0 komentar:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►